Solok – Kampus UMMY Solok menggelar kuliah umum bersama Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, B.B.A di Gedung Kubung Tigo Baleh Kota Solok, Senin (15/03/2021). Tema kuliah umum yakni “ Peran Organisasi Intra dan Ekstra Kampus untuk Mendukung Sukses Setelah Jadi Sarjana”. Dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Mahaputra Prof. Muhamamd Yamin Sarjana Hukum, Rektor UMMY, dan Wakil Wali Kota Solok serta mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 sebanyak 518 orang.
Rektor UMMY Solok Prof. Dr. Ir Syahro Ali Akbar, M.P dan Ketua Badan Pengurus Yayasan Suryadi Asmi, SE.MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Padang Panjang yang sudah berkenan mengisi kegiatan Kuliah Umum untuk mahasiswa Baru UMMY. Selain itu juga Pemerintah Kota Padang Panjang bersedia untuk melakukan kerja sama antara dengan Kampus UMMY dalam rangka melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini juga merupakan wujud dari kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Dihadapan mahasiswa, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, B.B.A mengungkapkan bahwa perjalanan karirnya selama ini berkat perjuangan tempo lalu. Sejak duduk dibangku beliau sudah menjadi pemimpin dari teman-temannya, yaitu menjadi ketua OSIS. Bakat berorganisasi Fadly Amran berlanjut ketika menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Padang, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Barat dan banyak organisasi lain yang beliau lakoni.
Fadly Amran membeberkan beberapa trik yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mencapai kesuksesan, yakni memanfaatkan kesempatan menjadi peluang yang dimiliki individu untuk belajar, berinteraksi, dan pelung lain yang diperoleh individu. “ Kesempatan mahasiswa untuk berkuliah, belajar, karena tidak semua anak dapat mengikuti pembelajaran dibangku kuliah. Maka manfaatkan kesempatan ini untuk belajar,” ungkap Fadly.
Selain itu, mahasiswa diminta berniat melakukan kegiatan yang bermuatan positif, kemudian adanya strong will yakni kemauan yang kuat yang harus ditanamkan di dalam diri bahwa “saya mampu dan sanggup dalam menyelesaikan apa pun”.
Selanjutnya Fadly mengajak untuk terus belajar menciptakan kompetensi terbaik dengan terus belajar secara sistematis, berkesinambungan dari sumber manapun juga. Mahasiswa diajak untuk mendisiplinkan diri yang menjadi sebuah komitmen kuat dalam diri mahasiswa sehingga mampu melakukan pengelolaan waktu dengan baik. “ Berorganisasi adalah kunci, karena mahasiswa akan dilatih berkelompok, memimpin kelompok, memecahkan masalah dalam kelompok dan lainnya yang dapat dilakukan secara bersama. Sehingga maahasiswa nanti punya nyali, memiliki sikap pemberani pantang menyerahkan dalam menghadapi tantangan,” pungkas Fadly.